Welcome~ :)

Blog ini adalah sekumpulan coretan yang dihimpun pada masa sekolah dan--semoga--masa kuliah. Bila berkenan, tinggalkan komentar berisi saran yang berguna untuk kemajuan blog ini.
Semoga blog ini banyak memberi manfaat :)

Senin, 12 Maret 2012

Teori Abiogenesis atau Teori Generatio Spontanea


Teori Abiogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati yang terjadi secara spontan karena adanya daya hidup (elan vital). Teori ini dikemukakan pertama kali oleh Aristoteles (384-322 SM) dan bertahan hingga pertengahan abad 17. Jean Babtiste van Helmont seorang ahli fisika yang berkebangsaan Belgia berpendapat bahwa tikus berasal dari biji gandum dan keringat manusia, karena baju yang kotor bekas keringat disimpan pada tempat penyimpanan gandum akan menjadi tikus dalam 20 hari. Tikus terbentuk dari fermentasi  gandum dan keringat manusia merupakan daya hidupnya. Dipercayai pula bahwa katak dan ikan terjadi akibat guntur turun ke bumi bersamaan dengan air hujan. Lebah madu berasal dari kotoran kuda yang telah membusuk.


Eksperimen Van Helmont dengan tumbuhan willow-nya sangat berkaitan dengan teori generatio spontanea. Muncul fenomena atau masalah baru yaitu tumbuhan setiap tahun mengalami pertambahan ukuran dan berat. Hal ini menimbulkan pertanyaan dari mana tumbuhan menambah substansi bagi pertumbuhannya. Saat itu banyak orang yang berpendapat bahwa tanah dapat berubah menjadi penyusun tubuh tanaman, yang mana pendapat tersebut sejalan dengan teori Abiogenesis.


Van Helmont mengadakan percobaan untuk menguji pemikiran tersebut. Percobaannya yaitu dengan menyiapkan pot yang diisi 200 pound tanah kering, kemudian ditanami pohon willow yang beratnya 5 pound.  Permukaan pot ditutup dengan logam dan diberi lubang di sekitar batang. Logam berguna untuk menjaga agar tanah tidak keluar dari dalam pot dan dan debu tidak masuk, namun air masih bisa masuk melalui lubang di sekitar batang. Setelah 5 tahun, tumbuhan dikeluarkan dari dalam pot dan dibersihkan dari tanah. Berat tumbuhan keseluruhan 169 pound 3 ons, jadi pertumbuhannya adalah 164 pound 3 ons dan kehilangan tanah sekitar 2 ons.


Kesimpulan Van Helmont dari hasil percobaannya adalah bahwa tanah dapat menjadi benda yang hidup yaitu substansi (tubuh) tanaman. Dua ons berat tanah yang hilang dalam percobaan dianggap Van Helmont telah berubah menjadi 164 pound 3 ons tubuh tanaman.


Sumber: Karmana, Oman. 2000. BIOLOGI untuk sekolah menengah umum kelas III. Bandung: Grafindo Media Pratama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar