Electrochemistry CORROSION PROCESS

Tujuan :
Untuk mengetahui penyebab korosi
Untuk mengetahui bahan-bahan yang dapat mencegah korosi
Untuk mengetahui bahan-bahan yang mempercepat terjadinya korosi


Alat dan Bahan
Tabung reaksi
Paku
Kertas gosok
Padatan Cacl2
Larutan NaCl 1M
Larutan NH4Cl 1M
Larutan Na2CO3 1M
Kerosin
Kapas


Cara Kerja
Masukkan larutan / padatan ke dalam masing-masing tabung reaksi, yaitu :
Tabung Ke-
Diisi dengan
1
2
3
4
5
6
7
5 ml aquadest
2 grams padatan CaCl2
Air panas
5 ml NaCl 1M
5 ml NH4Cl 1M
5 ml Na2CO3 1M
10 ml Kerosin
Gosok paku menggunakan kertas gosok hingga karatnya hilang (paku berwarn perak mengkilat)
Perlakukan tiap tabung seperti gambar di bawah ini






Amati apa yang terjadi


Hasil Pengamatan
Tabung ke-
Diisi dengan
Pengamatan
Terbentuk karat
Karat tidak terbentuk
1
5 ml aquadest


2
2 grams padatan CaCl2


3
Air panas


4
5 ml NaCl 1M


5
5 ml NH4Cl 1M


6
5 ml Na2CO3 1M


7
10 ml Kerosin



Dari data di atas, didapat bahwa :
Terbentuk karat pada tabung nomor : 1, 4, 5, 6
Karat tidak terbentuk pada tabung nomor : 2, 3, 7
Karat terbanyak ada pada tabung nomor : 5

Diskusi
Dari data di atas, kita dapat mengamati bahwa korosi terjadi akibat terjadinya reaksi reduksi yang dialami oleh besi (dalam percobaan ini paku). Reaksi reduksi ini terjadi apabila besi trsebut bertemu dengan air dan oksigen.
Berikut ini reaksi yang terjadi jika besi bertemu dengan air dan oksigen.
Fe (s) + O2 (g) + H2O (l)  Fe2O3.xH2O
Pada tabung 1, 4, 5, dan 6 terbentuk karat, karena di dalamnya terkandung air dan oksigen. Reaksi yang terjadi seperti pada reaksi di atas.
Pada tabung 2, CaCl2 mengeyarap uap air, sehingga di dalamnya tidak terbentuk air. Karena itu, didalam tabung hanya terdapat besi dan oksigen, sehingga besi tidak dapat mengalami reaksi reduksi dan korosi tidak terjadi.
Ketika air dipanaskan hingga mendidih, gas-gas yang ada di dalam air akan keluar bersama uap air, sehingga tidak ada gas oksigen lagi di dalam air tersebut, sehingga, pada tabung 3, karat tidak terbentuk, karena di dalam air tersebut, selama tabung terus ditutup, oksigen tidak dapat ditemui.
Pada tabung 7, karat tidak ditemui, karena dalam kerosin tidak terdapat air, sehingga proses korosi tidak terjadi.

Kesimpulan
Korosi hanya dapat terjadi jika besi bereaksi dengan air dan oksigen. Tanpa salah satu dari zat tersebut, besi tidak akan mengalami korosi. Selain itu, dengan melihat deret volta, besid apat mengalami reaksi jika bertemu dengan ion-ion yang berada pada sebelah kiri Fe. Untuk itu, demi menghindari terjadinya korosi, hindarilah kontak anatara besi dengan air atau oksigen, serta ion-ion yang berada di sebelah kiri Fe dalam deret volta. Dengan demikian, resiko terjadinya korosi dapat dikurangi.