Tema : Lingkungan
Kerangka :
1. Pentingnya air bagi lingkungan
2. Permasalahan kualitas dan kuantitas air khususnya di Indonesia
3. Tips menghemat air
Pentingnya Air Bagi Lingkungan
Selamat siang,
Yang terhormat Kepala SMA Negeri 1
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru beserta karyawan SMA Negeri 1
Serta teman-teman yang saya kasihi
Salam sejahtera untuk kita semua
Hadirin yang berbahagia,
Puji syukur kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kasih karunia-Nya kita dapat berkumpul di tempat ini untuk memperingati Hari Bumi.
Tak lupa saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Kepala SMA Negeri 1 yang telah memberikan kesempatan bagi saya untuk berpidato di depan Anda sekalian.
Ucapan terima kasih juga ingin saya tujukan kepada saudara pembawa acara yang telah memimpin acara ini dengan baik.
Hadirin yang saya kasihi,
Hari ini kita memperingati Hari Bumi. Apabila kita membahas mengenai segala masalah yang ada di bumi ini, mungkin pidato saya akan sangat menjadi panjang. Oleh karena itu, saya akan membahas singkat mengenai air saja. Judul dari pidato ini adalah “Air untuk Anak Cucu Kita”.
Air adalah komponen terpenting dalam kehidupan makhluk hidup, terutama manusia. Tanpa makanan, manusia mampu bertahan hidup selama 3 minggu. Namun tanpa air, manusia hanya mampu bertahan hidup selam 3 hari saja. Di samping itu, 70% komponen penyusun tubuh manusia adalah air.
Namun kenyataannya, pentingnya air tersebut tidak disadari oleh mayoritas manusia di dunia, khususnya masyarakat Indonesia. Mari kita meninjau fakta-fakta yang ada tentang air. Lebih dari 30% penduduk di 44 negara di dunia mengalami kesulitan air bersih yang layak. 50% air bersih di Jakarta tercemar bakteri E-coli akibat sanitasi air yang kurang baik. Di samping itu, fakta juga menyatakan bahwa Pulau Jawa menopang 65% dari total penduduk di Indonesia, padahal pulau ini hanya menyimpan 4,5% dari potensi air tawar nasional. Selain itu, remaja Indonesia rata-rata menghabiskan 210 liter air per hari. Padahal, rata-rata kebutuhan air manusia per hari adalah 60-200 liter. Kebutuhan air tersebut digunakan antara lain untuk minum, mandi, mencuci muka, menggosok gigi, dan menyiram toilet.
Dari fakta-fakta yang ada, terlihat jelas bahwa masalah air sangat perlu ditangani. Tidak hanya melalui pemerintah, penanganan masalah air juga dapat kita lakukan sendiri.
Bagaimana caranya?
Saudara-saudara yang berbahagia, hematlah air! Hal-hal kecil yang kelihatannya mungkin tidak berarti justru merupakan perubahan besar bagi kehidupan. Berikut ini adalah contoh hal-hal yang bisa kita lakukan sebagai individu bagi kelangsungan hidup anak cucu kita:
1. Bagi remaja yang sering mandi lama, lakukanlah ‘misi’ mandi cepat. Cukup 5-10 menit!
2. Ketika mencuci tangan di wastafel, maatikan air saat sedang memakai sabun.
3. Hindari cucian bertumpuk, otomatis penggunaan air akan berkurang.
4. Saat ada sisa air mineral, siramkan pada tumbuhan terdekat sebelum membuang gelas//botolnya ke tempat sampah.
5. Gunakan air hujan yang sudah ditampung untuk menyiram kebun.
Selain itu, pemerintah juga dapat melakukan sesuatu untuk mengurangi permasalan air yang sedang mengancam ini. Contoh saja Negara Jepang. Di sana, telah tersebar alat bernama Float Clear Bath Ball Water Cleaner yang mampu membersihkan air dari kotoran, minyak, dan sisa sabun di bath tub. Air bekas mandi dan berendam dapat digunakan lagi berkat alat ini. Benar-benar inovasi yang cemerlang, bukan?
Saudara sekalian,
Air adalah komponen penting dalam kehidupan kita. Hal-hal kecil dapat kita lakukan untuk paling tidak menghemat setetes air, agar anak cucu kita tidak menderita nantinya. Marilah di Hari Bumi ini, kita mulai menjalankan ‘Misi Hemat Air’. Mulailah dari hal-hal kecil, dari diri sendiri, dan ajaklah orang-orang terdekat Anda untuk turut serta dalam misi ini. Ingatlah, ini semua kita lakukan untuk anak cucu kita.
Demikianlah pidato saya, mohon maaf bila terdapat salah kata. Kritik dan saran Anda yang membangun akan saya terima dengan senang hati. Semoga dengan pidato ini, Anda sekalian dapat menyadari pentingnya air dalam hidup ini.
Selamat siang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar