ISBD : SUATU KAJIAN TENTANG
MASALAH SOSIAL –BUDAYA YANG DIHARAPKAN AGAR MAHASISWA MEMILIKI RASA KEMANUSIAAN
, MENJUNJUNG TINGGI NILAI-NILAI KEMANUSIAAN SECARA UNIVERSAL.
Mata termasuk
kelompok : MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB)
Berdasarkan
kurikulum 2002/2003 yang ditetapkan dalam Keputusan Mendiknas No.232/U/2000
tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil
Belajar Mahasiswa , Kepmendiknas Nomor 045/U/2002.
Kepmendiknas
No.232/U/2000 antara lain menetapkan bahwa :
1.
Kurikulum Inti merupakan
kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus dicakup dalam satu program studi
yang dirumuskan dalam kutrikulum yang berlaku secara nasional (Ps.7 ayat 2).
2.
Kurikulum inti terdiri atas
kelompok (MPK, MKK,MKB,MPB dan MBB) sebagai persyaratan minimal yang harus
dicapai peserta didik dalam penyelesaian suatu program studi.
Struktur
kurikulum Pendidikan Tinggi Indonesi berubah pada tahun 2000 dari kurikulum
nasional dan kurikulum local menjadi Kurikulum Inti dan Kurikulum
Institusional.
Komponen MBB
yang wajib diasuh dalam setiap program studi dan berlaku secara nasional
bertujuan :
-
Mengantarkan mahasiswa
mengembangkan kemampuan secara penguasaan tentang :
1`.
Keanekaragaman , kesederajatan dan kemartabatan manusia sebagai individu dan
makhluk sosial di dalam kehidupan bermasyarakat dengan berpedoman kepada kebudayaan melalui pranata pendidikan,
serta,
2. Tanggungjawab manusia terhadap sumberdaya alam dan lingkungannya dalam berkehidupan bermasyarakat baik secara nasional, maupun global, yang membatasi tindak kekaryaan seseorang sesuai dengan kompetensi keahliannya.
2. Tanggungjawab manusia terhadap sumberdaya alam dan lingkungannya dalam berkehidupan bermasyarakat baik secara nasional, maupun global, yang membatasi tindak kekaryaan seseorang sesuai dengan kompetensi keahliannya.
Paradigma baru
sistem pendidikan tinggi Indonesia yang mengibah latar berlakang filosofis
serta metodologi proses pembelajaran.
Mulai tahun
akademik 2002/2003 diberlakukan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) bagi
seluruh program studi di Perguruan Tinggi Indonesia.
KBK menekankan
kejelasan hasil didik pendidikan tinggi sebagai seseorang yang menguasai :
1.
ILmu Pengetahuan dan
Ketrampilan tertentu.
2.
Penerapan Ilmu Pengetahuan dan
ketrampilan dalam bentuk kekaryaan.
3.
Sikap berkarya.
4.
Hakikat dan kemampuan dalam
berkehidupan bermasyarakat dengan pilihan kekeryaan.
5.
Nilai-niolai dasar agama,
budaya serta kesadaran berbangsa, bernegara, untuk menjadi pedoman bagi
penyelenggaraan program studi dalam mengantarkan mahasiswa menghembangkan
kepribadiannya.
KOMPETENSI ISBD
Para
lulusan Perguriuan Tinggi diharapkan :
1.
Menguasai pengetahuan tentang
keanekaragaman , kesederajatan dan kemartabatan manusia sebagai makhluk
individu dan makhluk sosila dalam berkehidupan bermasyarakat.
2.
Memahami dan menghjormati
estetika, etika dan nilai-nilai budaya yang menjadi pedoman bagi keteraturan
dan kesekahteraan hidup dalam menata hidup kebersamaan dalam masyarakat.
Metode dan
Evaluasi
1.Metode
Proses
pembelajartan ISBD diharapkan pada strudent
oriented dsengan menggunakan metode antyara lain: ceramah, diskusi, role playing , penelitian: sosial budaya
, pentas kreativitas dan apresiasi seni budaya, kolaborasi, problem solving , dll
2.Evaluasi.
a. Bentuk
Evaluasi : Ujian Tulis,Lisan dan penulisan tugas
b. Jenis Soal :
Esai , lisan, penulisan tugas individu, kelompok
c. Pelaksanaan Evaluasi.
Pertanyaan lisan
, UTS, UAS, penyajian makalah individu dan kelompok, tugas lapangan ( peninjaun
ke museum, wawancara, riset sosial, observasi), penilaian kreativitas
mahasiswa.
MENGAPA ISBD DIBERIKAN DI PERGURUAN TINGGI?
1.
Latar Belakang Historis.
ISBD adalah peerpaduan anatara IBD (Ilmu Budaya Dasar) dan ISD (Ilmu
Sosial Dasar)
Berdasarkan Kelompok Ilmu Pengetahuan dibagi 3 yaitu:
a.
Kelompok Ilmu Alam (Biologi,
Fisika, dll)
b.
Kelompok Ilmu Sosila
(Sosiologi, Hukum, Ekonomi,Politik, dll)
c.
Kelompok Ilmu Humaniora
(Filsafat, Sejarah, Kebudayaan, Antropologi Budaya,dll)
Mata Kuliah Umum (dahulu MKDU-MKU) a.l
1.
Ilmu Alamiah Dasar
2.
Ilmu Sosial Dasar
3.
Ilmu Budaya Dasar
Ketiga matakuliah tersebut bukan
sebagai “Body of Knowledge” tetapi
suatu pengetahuan/kajian tentang : Masalah alam, masalah social, masalah budaya
dengan memakai pendekatan dari Ilmu-Ilmu Alam, Ilmu-Ilmu Sosil, dan Pengetahuan
Budaya sasuai dengan mata kuliah
tersebut (IAD, ISD, IBD)
Oleh karena itu mahasiswa dari :
Fakultas Teknik, Peternakan (Kelompok Eksakta) tidak mendapatkan mata kuliah
ILMU ALAMIAH DASAR, tetapi mendapatkan mata kuliah ISD dan IBD.
Mahasiswa dari FISIP,EKONOMI, tidak
mendapatkan matya kuliah ILMU SOSIAL DASAR , tetapi mata kuliah : ILMU ALAMIAH
DASAR dan ILMU BUDAYA DASAR.
Mahasiswa dari FAKULTAS SASTRA
(FAKULTAS ILMU BUDAYA) , tidak mendapatkan mata kiuliah ILMU BUDAYA DASAR . tetapai
mendapatkan mata kuliah ILMU SOSIAL DASAR dan ILMU ALAMIAH DASAR.
SEKARANG : Mahasiswa kelompok EKSAKTA
mendapkan mata kuliah : ISBD
Dan mahasiswa Kelompok ILmu Sosial
dan Humaniora (Hukum, FISIP, EKONOMI,
FIB) mendapatkan mata kuliah ILMU ALAMIAH DASAR.
Diharapkan dengan tambahan mata
kuliah tersebut mahasiswa agar dapat berkomunikasi dengan mahasiswa di luar
bidang studinya, sehingga apabila mahasiswa melakukan penelitian, KKN dapat
memecahkan masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh masyarakat dengan latar
belakang budaya yang berbeda.
Hal ini sejalan dengan Tujuan Mata
Kuliah ISBD , yaitu :
1.
Agar mahasiswa mempunyai minat
kebiasaan untuk menyelidiki segala sesuau yang terjadi dalam lingkungan hidup
masyarakat.
2.
Agar mahasiswa mempunyai kesadaran
atas nilai-nilai yang dianut dan kesadaran tentang bagaimana huibungan antara
nilia-nilai tersebut dalam masyarakat.
3.
Keberanian untuk menerima dan
mempertahankan nilai-nilai yang bnaik dan berani menolak
Nilai-nilai yang negatif baik darti lingkungan, kebudayaan, diri sendiri maupun kebudayaan asing.
Nilai-nilai yang negatif baik darti lingkungan, kebudayaan, diri sendiri maupun kebudayaan asing.
Berdasarkan
Visi, MIsi dan Tujuan ISBD
Visi :
Berkembangnya mahasiswa sebagai kaum terpelajar yang kritis, peka dan arif
dalam memahami keragaman , kesederajatan dan kemartabatan manusia yang dilandasi
nilai-nilai etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.
Misi:
Memberikan landasan dan wawasan yang luas , serta menumbuhkan sikap kritis,
peka, dan arif pada mahasiswa untuk memahami keragaman, kesederajatan dan
kemartabatan manusia dalam kehidupan bermasyarakat selaku individu dan
makhluk sosial yang beradab serta bertanggungjawab terhadap sumberdaya
manusia dan lingkungannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar