Welcome~ :)

Blog ini adalah sekumpulan coretan yang dihimpun pada masa sekolah dan--semoga--masa kuliah. Bila berkenan, tinggalkan komentar berisi saran yang berguna untuk kemajuan blog ini.
Semoga blog ini banyak memberi manfaat :)

Selasa, 15 Februari 2011

Penyakit Darah Tinggi (Hipertensi)


Penyakit darah tinggi atau Hipertensi (Hypertension) adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka systolic (bagian atas) dan angka bawah (diastolic) pada pemeriksaan tensi darah menggunakan alat pengukur tekanan darah baik yang berupa cuff air raksa (sphygmomanometer) ataupun alat digital lainnya.

Nilai normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktifitas normal dan kesehatan secara umum adalah 120/80 mmHG. Dalam aktivitas sehari-hari, tekanan darah normalnya adalah dengan nilai angka kisaran stabil. Tetapi secara umum, angka pemeriksaan tekanan darah menurun saat tidur dan meningkat diwaktu beraktifitas atau berolahraga.

Bila seseorang mengalami tekanan darah tinggi dan tidak mendapatkan pengobatan dan pengontrolan secara teratur (rutin), maka hal ini dapat membawa si penderita kedalam kasus-kasus serius bahkan bisa menyebabkan kematian. Tekanan darah tinggi yang terus menerus menyebabkan jantung seseorang bekerja extra keras, akhirnya kondisi ini berakibat terjadinya kerusakan pada pembuluh darah jantung, ginjal, otak dan mata. Penyakit hypertensi ini merupakan penyebab umum terjadinya stroke dan serangan jantung (Heart attack).

Penyakit darah tinggi atau Hipertensi dikenal dengan 2 type klasifikasi, diantaranya Hipertensi Primary dan Hipertensi Secondary :
 Hipertensi PrimaryHipertensi Primary adalah suatu kondisi dimana terjadinya tekanan darah tinggi sebagai akibat dampak dari gaya hidup seseorang dan faktor lingkungan. Seseorang yang pola makannya tidak terkontrol dan mengakibatkan kelebihan berat badan atau bahkan obesitas, merupakan pencetus awal untuk terkena penyakit tekanan darah tinggi. Begitu pula sesorang yang berada dalam lingkungan atau kondisi stressor tinggi sangat mungkin terkena penyakit tekanan darah tinggi, termasuk orang-orang yang kurang olahraga pun bisa mengalami tekanan darah tinggi.
 Hipertensi SecondaryHipertensi secondary adalah suatu kondisi dimana terjadinya peningkatan tekanan darah tinggi sebagai akibat seseorang mengalami/menderita penyakit lainnya seperti gagal jantung, gagal ginjal, atau kerusakan sistem hormon tubuh. Sedangkan pada Ibu hamil, tekanan darah secara umum meningkat saat kehamilan berusia 20 minggu. Terutama pada wanita yang berat badannya di atas normal atau gemuk (gendut).

Pregnancy-induced hypertension (PIH), ini adalah sebutan dalam istilah kesehatan (medis) bagi wanita hamil yang menderita hipertensi. Kondisi Hipertensi pada ibu hamil bisa sedang ataupun tergolang parah/berbahaya, Seorang ibu hamil dengan tekanan darah tinggi bisa mengalami Preeclampsia dimasa kehamilannya itu.

Preeclampsia adalah kondisi seorang wanita hamil yang mengalami hipertensi, sehingga merasakan keluhan seperti pusing, sakit kepala, gangguan penglihatan, nyeri perut, muka yang membengkak, kurang nafsu makan, mual bahkan muntah. Apabila terjadi kekejangan sebagai dampak hipertensi maka disebut Eclamsia.


1. Penyebab Hipertensi
Penggunaan obat-obatan seperti golongan kortikosteroid (cortison) dan beberapa obat hormon, termasuk beberapa obat antiradang (anti-inflammasi) secara terus menerus (sering) dapat meningkatkan tekanan darah seseorang. Merokok juga merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya peningkatan tekanan darah tinggi dikarenakan tembakau yang berisi nikotin. Minuman yang mengandung alkohol juga termasuk salah satu faktor yang dapat menimbulkan terjadinya tekanan darah tinggi. Stop menjadi alcoholic!

2. Penanganan dan Pengobatan Hipertensi
a. Diet Penyakit Darah Tinggi (Hipertensi)
  • Kandungan garam (Sodium/Natrium)
Seseorang yang mengidap penyakit darah tinggi sebaiknya mengontrol diri dalam mengkonsumsi asin-asinan garam, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk pengontrolan diet sodium/natrium ini ;
- Jangan meletakkan garam diatas meja makan
- Pilih jumlah kandungan sodium rendah saat membeli makan
- Batasi konsumsi daging dan keju
- Hindari cemilan yang asin-asin
- Kurangi pemakaian saos yang umumnya memiliki kandungan sodium
  • Kandungan Potasium/Kalium
Suplements potasium 2-4 gram perhari dapat membantu penurunan tekanan darah, Potasium umumnya bayak didapati pada beberapa buah-buahan dan sayuran. Buah dan sayuran yang mengandung potasium dan baik untuk di konsumsi penderita tekanan darah tinggi antara lain semangka, alpukat, melon, buah pare, labu siam, bligo, labu parang/labu, mentimun, lidah buaya, seledri, bawang dan bawang putih. Selain itu, makanan yang mengandung unsur omega-3 sagat dikenal efektif dalam membantu penurunan tekanan darah (hipertensi).

Pengobatan hipertensi biasanya dikombinasikan dengan beberapa obat;
- Diuretic {Tablet Hydrochlorothiazide (HCT), Lasix (Furosemide)}. Merupakan golongan obat hipertensi dengan proses pengeluaran cairan tubuh via urine. Tetapi karena potasium berkemungkinan terbuang dalam cairan urine, maka pengontrolan konsumsi potasium harus dilakukan.

- Beta-blockers {Atenolol (Tenorim), Capoten (Captopril)}. Merupakan obat yang dipakai dalam upaya pengontrolan tekanan darah melalui proses memperlambat kerja jantung dan memperlebar (vasodilatasi) pembuluh darah.

- Calcium channel blockers {Norvasc (amlopidine), Angiotensinconverting enzyme (ACE)}. Merupakan salah satu obat yang biasa dipakai dalam pengontrolan darah tinggi atau Hipertensi melalui proses rileksasi pembuluh darah yang juga memperlebar pembuluh darah.
TERAPI  PENUNJANG
1.   Juice Terapi  : Minum Juice 2 x 1 gelas / hari, tunggal/campuran ( Pepaya, Alpukat, Pisang )
2.   Bekam sangat dianjurkan
3.   Olah raga ringan
4.   Konsumsi Benwasis 2 x 1 gelas / hari
5.   Stop merokok
6.  Akupuktur / Accupresur
OBAT HERBAL HIPERTENSI DAN STROKE
Sampai saat ini kecenderungan kembali ke alam (Back to Nature) makin berkembang bahkan telah meliputi hampir semua bidang kehidupan termasuk bidang kesehatan (Pengobatan).
Selain dinilai mudah dan murah cara pengobatan menggunakan tumbuh-tumbuhan (Herbal) semakin diminati di banyak negara termasuk Indonesia. Kemujaraban dan tidak adanya efek samping dari pengobatan herbal memicu masyarakat menjadikan cara Herbal sebagai SOLUSI pengobatan disaat ekonomi yang kurang mendukung.

Salah satu tumbuhan yang dikenal luas sebagai tanaman obat keluarga/Toga adalah KUNIR PUTIH/CURCUMA ZEDOARIA. Para ahli Herbal dan Toga dari berbagai negara banyak yang menggunakan Kunir Putih/Curcuma Zedoaria sebagai bahan dasar pengobatan beberapa penyakit kronis seperti Darah tinggi-Hipertensi-Stroke.

Rincian dari hasil uji klinis Kunir Putih/Curcuma Zedoaria banyak mengandung :
  • Anti Lipid Peroksidasi/ALP : Untuk mengobati Darah tinggi, Stroke, Jantung koroner, Diabetes, Asam urat-Rheumatik kronis.
  • Ribozome In acting Protein/RIP : Untuk mengobati Tumor, Kanker, Kista dan Kelenjar getah bening.
  • Curcumin (Anti Inflamasi/Peradangan) : Untuk mengobati gangguan peradangan seperti Bronkhitis, Polip, Amandel, Ambeien, Keputihan dan Maag kronis.
Untuk anda yang mengidap "Darah tinggi-Stroke" atau semua penyakit seperti tertera diatas, Anda dapat mengobatinya cukup dengan Kunir Putih/Curcuma Zedoaria. Andapun bisa membuat atau mengolahnya sendiri.

Cara olah Kunir Putih/Curcuma Zedoaria :
  • Beberapa siung Kunir Putih/Curcuma zedoaria dicuci sampai bersih, adapun kulitnya jangan dikupas setelah bersih diiris tipis-tipis seperti mengiris bawang. Kemudian hasil irisan tersebut dijemur sampai kering dan setelah kering ditumbuk atau digiling hingga halus menjadi bubuk.
  • Catatan : Gunakan Kunir Putih jenis "Curcuma Zedoaria" bukan Kunir Putih jenis Curcuma Alba/Mangga/Domestica.
Cara minum Kunir Putih/Curcuma Zedoaria ada 2 cara :
  1. Dengan cara SEDUH : Campurkan 1 sendok teh(diperes) bubuk Kunir Putih dengan setengah gelas/200.ml air hangat matang, aduk sampai rata dan langsung diminum.
  2. Dengan cara KAPSUL : Masukkan 1 sendok teh(diperes) bubuk Kunir Putih kedalam "Kulit kapsul kosong"(bisa dibeli di Apotik) kemudian minum dengan air hangat matang.
Aturan minum Kunir Putih/Curcuma Zedoaria :
  • Pengobatan : 3x sehari (1 kapsul atau 1 sendok teh) sesudah makan.
  • Pencegahan : 1x sehari (1 kapsul atau 1 sendok teh) sesudah makan.
  • Peringatan : Tidak untuk wanita hamil-menyusui dan anak usia dibawah 2 tahun.
Tekanan darah tinggi ( Hipertensi ) adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah didalam arteri dan ini berlangsung secara kronis.  Peningkatan ini menunjukan betapa jantung kita bekerja extra keras untuk memompa darah.

Hal ini jelas sangat berbahaya karena tekanan yang kuat dari hasil pompa jantung tadi bisa melukai pembuluh darah arteri jantung, ginjal, otak dan mata. Hipertensi lebih jauh mengakibatkan penyakit jantung, ginjal, stroke  bahkan kebutaan.

Bagaimana langkah untuk mengontrol darah tinggi ? Lakukan dengan mengurangi kelebihan berat badan, mengurangi asupan garam, menciptakan keadaan yag rileks dan hindari merokok dan minum alcohol.

Dibawah ini ada 3 jenis tanaman herbal yang bisa mengatasi darah tinggi, apa saja ?

1.      Ceplukan
Bua Ceplukan mengandung senyawa kimia asam sitrun dan fisalin. Selain itu buah ceplukan juga mengandung asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C dan gula.
Cara penggunaan secara tradisional untuk mengobati Hipertensi :
Tumbuhan Ciplukan yang sudah berbuah dicabut beserta akar – akarnya dan dibersihkan.  Rebus seluruh tanaman dengan 4 gelas air sampai mendidih dan tinggal 1 gelas. Saring dan minum sekaligus sekali sehari.
 
2.      Salam
Daun salam memiliki sifat rasa kelat, wangi dan astringen. Kandungan kimianya terdiri dari : minyak atsiri, sitrat, eugenol, tanin dan flavanoida.
Cara penggunaannya sebagai berikut :
7 lembar daun salam dicuci bersih kemudian direbus dengan 4 gelas air higga mendidih dan tersisa 1 gelas. Saring dan dinginkan. Minum 2 kali sehari @ ½ gelas.

3.      Seledri
Seledri mengandung flavanoid, saponin, tannin, minyak atsiri, apigenin, kolin, lipase, asparagine, zat pahit, vitamin (A,B, dan C).
Cara pengunaanya sebagai berikut :
Ambil daun seledri secukupnya, peras dengan air matang secukupnya dan saring.  Minum 3 kali sehari , @ 2 sdm secara teratur. ( catatan : penggunaan secara berlebihan berbahaya )

Hipertensi
Bahan: 2 buah Mengkudu yang telah masak di pohon dan 1 sendok
makan madu.
Cara Membuat: buah mengkudu diperas untuk diambil airnya,
kemudian dicampur dengan madu sampai merata dan disaring.
Cara menggunakan: diminum dan diulangi 2 hari sekali.

PEGAGAN
Darah Tinggi : Daun 20 lb, direbus dengan 3 gls air menjadi 2.25 gls, minum 3 x 1/4 gelas

Tekanan darah tinggi
Akar pule pandak 0,7 g; Air 110 ml, Direbus sampai mendidih selama 15 menit, Diminum 1 kali sehari 100 ml

Untuk mengobati Penyakit Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi yang anda derita, silakan anda coba Ramuan Tradisional berikut ini.
Bahan - bahan :
  • 5 sendok makan kunyit.
  • 2 sendok makan temu lawak.
  • 1 sendok makan asam hitam.
  • gula jawa secukupnya.
  • air matang 1/4 gelas.
Cara meramunya:
  • tumbuk atau haluskan, bahan - bahn diatas sampai lumat benar.
  • tambahkan air matang.
  • peras dan ambil sarinya.
Dengan minum Ramuan Obat Tradisional tersebut secar rutin dan teratur , yaitu 2 kali seminggu, semoga saja penyakit tekanan darah tinggi yang anda derita bisa sembuh.

Ramuan Tradisional Mencegah Tekanan Darah Tinggi, walaupun ini sebenarnya bikanlah ramuan, hanya tip saja.
Bahan - bahan: - 3 siung bawang putih
- jeruk nipis
Dengan mengkonsumsi bawang putih setiap hari anda bisa mencegah tekanan darah tinggi, jeruk nipis hanya digunakan untuk menghilangkan aroma tak sedap akibat makan bawang putih tersebut. Pilihlah bawang putih yang kulitnya coklat agak kehitam - hitaman.  Bawang putih ini harus dimakan mentah - mentah, namun jika tak sanggup, makanlah bawang putih yang sudah direbus, namun harus lebih banyak minmal 8 siung bawang putih setiap hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar