Welcome~ :)

Blog ini adalah sekumpulan coretan yang dihimpun pada masa sekolah dan--semoga--masa kuliah. Bila berkenan, tinggalkan komentar berisi saran yang berguna untuk kemajuan blog ini.
Semoga blog ini banyak memberi manfaat :)

Jumat, 18 Februari 2011

MENGENAL POTENSI DIRI UNTUK BERPRESTASI SESUAI KEMAMPUAN


Mengenal potensi diri sangat penting untuk berprestasi. Potensi diri adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang. Unsur-unsur penbentuk potensi diri yang bersumber dari warisan biologis atau pembawaan,antara lain intelegensi,bakat,minat,sfat-sifat pribadi, kemauan dll. akan teta[pio pengaruh lingkungan juga dapat membentuk potensi diri. Misalnya,bakat yang dimiliki seseorang tanpa dilatih secara baik,maka potensi itu tidak akan berkembang secara baik. Salah satu mengenal potensi diri antara lain dengan mengenal bakat dan minat yang dimiliki.
Bakat adalah suatu kondisi atau energi jiwa yang apabila di latih akan berkembang menjadi suatu kecakapan tertentu. Seseorang yang berbakat nyanyi, misalnya,jika dilatih secara baik maka ia akan dapat menguasai keterampilan bernyanyi. Orang yang bakat tekhnik maka ia akan pandai dalam menguasai tekhnologi.
Tahukah kamu perbedaan antara bakat dengan kemampua ? bakat adalah kecakapan yang diperoleh sebagai hasil pembawaan atau keturunan. Kemampuan adalah kecakapan yang diperoleh sebagai hasil belajar dari lingkungan. Jadi, kemampuan bukan merupakan pembawaan atau penurunan.
Perbedaan bakat dengan potensi diri adalah, potensi diri merupakan kekuatan jiwa yang ada pada diri seseorang. Potensi ini dibawa sejak lahir dan makin berkembang setelah dilatih, potensi diri tingkatnya lebih tinggi dari pada bakat atau kamampuan. potensi diri merupakan kecakapan seseorang sebagai pembawaan (warisan biologis )dan hasil belajar dari lingkungannya.
Secara umum potensi diri yang ada pada setiap manusia dapat di bedakan menjadi 5 macam yaitu:
  1. Potensi fisik (psychomotoric)
Merupakan potensi fisik manusia yang dapat diperdayakan sesuai fungsinya untuk berbagai kepentingan dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup.
  1. Potensi mental intelektual (intellectual quotient)
Merupakan potensi kecerdasan yang ada pada otak manusia. Fungsinya antara lain untuk merencanakan sesuatu, menghitung dan menganalisis.
  1. Potensi sosial emosional (emotional quotient)
Merupakan potensi kecerdasan yang ada pada otak manusia. Fungsinya antara lain untuk mengendalikan amarah, tanggung jawab, motifasi dan kesadaran diri.
  1. Potensi mental spiritual (spiritual quotient)
Merupakan potensi kecerdasan yang bertumpu pada bagian dalam diri manusia yang berhubungan dengan jiwa sadar atau kearifan diluar ego, secara umum spiritual quotient merupakan kecerdasan yang berhubungan dengan keimanan dan akhlak mulia.
  1. Potensi daya juang (adversity quontient)
Merupakan potensi kecerdasan manusia yang bertumpu pada bagian dalam diri manusia yang berhubungan dengan keuletan, ketangguhan, dan daya juang tinggi. Melalui potensi ini, seseorang mampu mengubah rintangan dan tantangan menjadi peluang.
Potensi diri ada yang positif dan ada yang negatif.
*potensi diri yang positif seperti:
  1. Memiliki idealisme
Sebagai generasi muda setiap indifidu harus memiliki ide yang di yakini kebenarannya denga di dukung fakta dan berusaha mewujudkannya dalam tujuan hidupnya.
  1. Dinamis dan kreatif
Sifat dinamis dan kreatif dalam arti selalu berkembang mengikuti perkembangan jaman, tanpa berhenti untuk berkreasi dalam mencapai tujuan tanpa mengabaikan norma-norma yang ada dalam kehidupan sehari –hari,baik norma agama, norma hukum, norma kesusilaan, dan norma kesopanan.
  1. Keberanian mengambil resiko
Setiap tindakan yang dilakukan bukan tanpa resiko, karena ada sebab pasti akan ada akibat, untuk itu sebelum bertindak harus selalu mempertimbangkan masak-masak resiko yang akan timbul dan berusaha menghadapinya serta mengatasinya dengan baik.
  1. Optimis dan kegairahan semangat
Manusia yang hidup diera globalisasi sekarang ini tidak boleh pesimis, maka sebagai bagian dari dunia seseorang harus selalu optimis dan memiliki kegairahan semangat supaya tidak putus asa dan lemah sebelum bertanding. Para pahlawan telah berjuang merebut kemerdekaan indonesia tetapi kita yang harus mempertahankan dengan mengisinya melalui karya positif.
  1. Kemandirian dan disiplin murni
Menjadi bangsa yang mandiri dan berdiri di atas kaki sendiri dan memiliki disiplin yang tinggi. Pendidikan disiplin yang tinggi. Pendidikan yang disiplin bukan hanya sekedar patuh terhadap peraturan saja tetapi juga terwujud dalam bentuk pengakuan terhadap hak dan keinginan orang lain, dan mau mengambil bagian dalam memikul tanggung jawab sosial secara manusiawi.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar